RujukanDesa.com- Ngurtafur Beach, terletak di Pulau Waha, Desa Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Indonesia. Dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang berwarna turquoise, pantai ini menawarkan keindahan yang memukau dan suasana yang damai.
Ngurtafur Beach terkenal karena fenomena alam uniknya, yaitu pasir yang muncul di tengah laut saat air surut, membentuk jembatan alami yang menghubungkan Pulau Waha dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pengunjung dapat berjalan-jalan di atas pasir ini, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Kepala Desa Warbal, menyatakan, “Kami sangat bangga dengan keindahan Ngurtafur Beach. Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan budaya lokal agar bisa terus dinikmati oleh para wisatawan.”
Selain keindahan pantai, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti snorkeling dan diving, yang memungkinkan mereka menjelajahi keanekaragaman hayati bawah laut yang kaya. Selain itu, para wisatawan dapat merasakan kuliner khas Kei yang lezat di warung-warung lokal.
Dengan semakin banyaknya pengunjung, masyarakat setempat pun mulai merasakan dampak positif dari pariwisata ini. Untuk itu, pengelola dan warga setempat mengajak semua pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Pasir putih menjorok ke laut sepanjang 2000 meter yang terletak di Pulau Waha Wilayah Ohoi (Desa) Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara dikelilingi pulau-pulau kecil lain yang berpantai dan berpemandangan alam yang indah menjadi sebuah tujuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Pasir yang indah ini akan terlihat pada saat air surut berjarak 28 Km dari Langgur Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara dan dapat ditempuh dari Pelabuhan Debut kurang lebih 20 menit dengan menggunakan speed boat… atau dapat juga ditempuh dari Lokasi Pariwisata lainnya seperti Pasir Panjang (Ngurbloat) selama 30 menit kearah selatan.
Tempat ini juga menjadi tujuan migrasi Burung-Burung Pelikan dari Australia pada bulan Mei sampai Juli.
Ngurtafur beach adalah salah satu pilihan Destinasi Wisata yang patut untuk dikunjungi. Ketenangan dan kedamaian akan dirasakan kala menginjakan kaki anda diatas pasir putih yang halus seperti terigu ini.
Ngurtafur terdiri dari dua kata yakni “ngur” artinya pasir sedangkan “tafur” berarti timbul. Jadi jika berdasarkan bahasa kei Ngurtavur atau Ngurtafur artinya pasir timbul.
Ngurtafur merupakan hamparan pasir timbul yang memanjang sekitar 2 km, yang akan timbul ketika air laut surut sehingga membelah lautan menjadi dua bagian.
Ngurtafur beach adalah salah satu pilihan Destinasi Wisata yang patut untuk dikunjungi. Ketenangan dan kedamaian akan dirasakan kala menginjakan kaki anda diatas pasir putih yang halus seperti terigu ini.
Ngurtafur terdiri dari dua kata yakni “ngur” artinya pasir sedangkan “tafur” berarti timbul. Jadi jika berdasarkan bahasa kei Ngurtavur atau Ngurtafur artinya pasir timbul. Ngurtafur merupakan hamparan pasir timbul yang memanjang sekitar 2 km, yang akan timbul ketika air laut surut sehingga membelah lautan menjadi dua bagian.
Tips untuk kamu yang ingin berkunjung
1. Jika beruntung kamu dapat bertemu dengan burung pelikan yang sedang singgah di Pantai Ngurtafur. Burung pelikan tersebut memang tinggal di sekitar pantai, bukan migrasi dari Australia. Selain melihat kawanan burung pelikan, kamu juga dapat menyaksikan kehadiran penyu belimbing yang biasa disebut dengan nama Tabob oleh warga sekitar.
2. Setelah menyaksikan keajaiban akan hadirnya pasir timbul, kamu juga harus berenang merasakan segar dan jernihnya air laut. Namun jika kamu kurang mahir berenang sebaiknya menggunakan jaket pelampung, karena kedalamannya yang cukup dalam.
Berenang di Pantai Ngurtafur sungguh sangat menyegarkan, airnya jernih sekali sehingga kamu dapat dengan leluasa melihat ke dasar tanpa ada yang menghalangi. Kegiatan yang paling tepat untuk melihat keindahan dasar lautnya ialah dengan snorkeling. Namun, dikarenakan tidak ada penyewaan peralatan untuk snorkeling kamu harus membawa keperluan untuk snorkeling sendiri.
3. Gunakan topi atau kacamata hitam ketika berada di Pantai Ngurtafur, karena tidak ada pepohonan yang dapat kamu jadikan tempat untuk berteduh.
4. Bawalah persediaan makanan dan minuman untuk bekal kamu selama berada di Pantai Ngurtafur.
5. Namun untuk menuju Pantai Ngurtafur harus melihat pasang surut air laut, dan waktu terbaik yaitu ketika bulan April-Mei atau bulan Oktober-Desember.
Dari Jakarta
Rute menuju Pantai Ngurtafur jika kamu berangkat dari Jakarta, kamu harus menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Karel Sadsuitubun di Kota Langgur, dengan waktu perjalanan sekitar 5 jam.
Dari bandara lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ohoi Debut, dari sini kamu harus melanjutkan dengan menggunakan perahu yang sudah kamu sewa sebelumnya.
Perjalanan yang akan kamu tempuh dengan menggunakan perahu tersebut sekitar 30 menit, dengan mengarungi lautan luas yang beratapkan birunya langit berpadu dengan birunya laut.
Ngurtafur Beach bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan tempat yang mengajak kita untuk lebih menghargai keindahan alam dan budaya Indonesia. Ayo, rencanakan perjalanan Anda ke Ngurtafur Beach dan nikmati keajaiban alam yang ada di Pulau Waha!