RUJUKANDESA.COM – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejumlah desa wisata yang unik, dan salah satunya adalah Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulon Progo.
“Kami fokus memperlihatkan keelokan alam dan kekayaan budaya. Di tempat kami, suasana masih sangat alami, sejuk, dan dipenuhi dengan beragam aktivitas masyarakat,” ungkap Linda, perwakilan Divisi Informasi Desa Wisata Tinalah.
Terletak di Pegunungan Menoreh, Desa Wisata Tinalah berhasil masuk dalam peringkat 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tinalah bahkan sukses meraih juara empat untuk kategori desa wisata digital, menjadikannya desa wisata pertama di Yogyakarta yang meraih prestasi luar biasa ini.
Bagi para pengunjung Desa Wisata Tinalah, beragam aktivitas menarik bisa diikuti mulai dari camping hingga lokakarya. Salah satu kegiatan menarik adalah rock painting, yaitu melukis di batu. “Kegiatan ini terinspirasi dari ikon desa kami, yaitu Sungai Tinalah, yang ditandai dengan banyak bebatuan,” jelas Linda.
Desa ini beruntung memiliki seniman lokal yang mahir melukis, sehingga mereka memanfaatkannya untuk menggelar lokakarya melukis di atas batu. Selain rock painting, pengunjung juga diajak untuk mencoba membuat topi dari daun kelapa dan piring dari lidi.
“Dari pohon kelapa yang masih melimpah, masyarakat setempat kreatif membuat piring dari lidi, serta topi yang terbuat dari daun kelapa,” tambahnya. Daffa, Sekretaris Desa Wisata Tinalah, menjelaskan bahwa produk-produk kreatif ini dapat dibeli oleh wisatawan sebagai kenang-kenangan.
Selain itu, para pengunjung dapat menjelajahi Puncak Kleco dan menelusuri Sungai Tinalah, seperti yang diinformasikan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo. Di samping itu, terdapat Museum Sandi Negara, yang kabarnya pernah dijadikan tempat persembunyian Pangeran Diponegoro.
Desa Wisata Tinalah terletak di Jalan Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DIY. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta, dapat ditempuh dalam waktu lebih kurang satu jam dengan berbagai jenis kendaraan pribadi, mulai dari mobil, motor, hingga bus.