RujukanDesa.com- Desa Lako Akelamo yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, semakin dikenal sebagai desa yang tidak hanya bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan pesona alam pesisir yang memukau. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah kawasan wisata Lapasi yang terletak di sepanjang garis pantai, yang kini tengah berkembang menjadi salah satu desa wisata unggulan di wilayah Maluku Utara.
Desa Lako Akelamo terkenal karena kebersihan dan keindahan alamnya. Di balik itu, masyarakat setempat memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan, sehingga desa ini tampak asri dan bebas dari sampah. Selain itu, Lako Akelamo juga menerapkan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengelolaan desa yang berbasis pada kearifan lokal dan ramah lingkungan.
Lapasi: Desa Wisata Pesisir yang Menawan
Lapasi, yang berarti “pesisir” dalam bahasa setempat, adalah salah satu potensi wisata utama di Desa Lako Akelamo. Pantai dengan pasir putih yang bersih, air laut yang jernih, serta keindahan terumbu karang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam pesisir, tetapi juga kehidupan budaya yang masih terjaga dengan baik.
Kepala Desa Lako Akelamo, menjelaskan bahwa Lapasi kini mulai berkembang menjadi desa wisata yang berfokus pada ekowisata dan wisata budaya. “Kami ingin memanfaatkan potensi alam yang kami miliki, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. Kami juga melibatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, yang menjadi salah satu nilai jual utama Lapasi sebagai desa wisata,” katanya.
Selain pantai yang memikat, Lapasi juga memiliki kegiatan budaya khas yang ditawarkan kepada wisatawan, seperti tarian tradisional, kerajinan tangan, dan kuliner khas Maluku Utara. Masyarakat Desa Lako Akelamo dengan antusias berpartisipasi dalam menyambut wisatawan dengan keramahan dan kehangatan khas Maluku.
Kebersihan dan Keberlanjutan Lingkungan sebagai Prioritas
Salah satu hal yang membedakan Desa Lako Akelamo dari desa wisata lainnya adalah komitmen mereka untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Program pengelolaan sampah dan pelestarian alam menjadi prioritas utama di desa ini. Desa ini telah berhasil menjalankan sistem pengelolaan sampah yang efektif, dengan mengedukasi warga untuk memilah sampah organik dan non-organik serta memanfaatkan sampah menjadi produk yang berguna.
Selain itu, masyarakat Lako Akelamo juga terlibat dalam konservasi terumbu karang dan pelestarian hutan mangrove di sekitar Lapasi. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa ekosistem pesisir tetap terjaga, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Program ini juga bekerja sama dengan organisasi lingkungan dan pemerintah daerah untuk mendukung pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan.
Meningkatkan Ekonomi Lokal Melalui Wisata
Dengan semakin berkembangnya Lapasi sebagai desa wisata, ekonomi lokal di Desa Lako Akelamo juga mulai mengalami peningkatan. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga membeli produk-produk lokal, seperti kerajinan tangan, perhiasan tradisional, dan makanan khas Maluku. Hal ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Seorang pengrajin lokal, Marni, mengungkapkan bahwa dengan adanya wisatawan yang datang ke desa mereka, pendapatannya meningkat. “Dulu, kami hanya mengandalkan pertanian dan perikanan. Sekarang, banyak wisatawan yang membeli hasil kerajinan kami. Ini membuka peluang baru bagi kami untuk berkembang,” kata Marni.
Desa Lako Akelamo juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi, yang semakin memperkuat dukungan mereka untuk pengembangan desa wisata ini. Program pelatihan keterampilan bagi masyarakat setempat dan pembangunan infrastruktur desa wisata terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi pengunjung.
Harapan ke Depan
Ke depan, Desa Lako Akelamo berambisi untuk terus berkembang sebagai desa wisata yang bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Desa ini juga berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, yang tertarik untuk menikmati keindahan alam pesisir dan budaya lokal yang autentik.
“Harapan kami, dengan adanya Lapasi sebagai desa wisata, masyarakat Lako Akelamo bisa lebih mandiri secara ekonomi, tanpa harus mengorbankan lingkungan dan budaya kami. Kami ingin menunjukkan bahwa desa kami bisa berkembang dengan cara yang berkelanjutan dan membawa manfaat bagi semua pihak,” ujarnya
Dengan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan, serta potensi alam yang luar biasa, Desa Lako Akelamo kini menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Maluku Utara dan Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas yang ramah lingkungan.