RujukanDesa.com- Air Terjun Haratai telah menarik perhatian wisatawan dengan keindahan alamnya yang memukau. Terletak di kawasan hutan tropis yang rimbun, air terjun ini dikenal sebagai air terjun bertingkat tiga, menawarkan pemandangan spektakuler yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan ketinggian total sekitar 40 meter, Air Terjun Haratai memiliki tiga tingkat yang masing-masing menyuguhkan panorama unik. Air jernih yang mengalir dari puncak jatuh ke kolam alami di bawahnya, menciptakan suasana yang menyejukkan. Setiap tingkat air terjun dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menambah keindahan alam sekitar.
Pengelola wisata setempat juga telah menyiapkan jalur trekking yang aman bagi pengunjung, sehingga mereka dapat menikmati perjalanan menuju air terjun sambil menyaksikan flora dan fauna khas Kalimantan. Fasilitas seperti area istirahat dan spot foto juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
“Air Terjun Haratai bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga merupakan bagian dari upaya konservasi alam. Kami berharap lebih banyak orang akan datang dan menikmati keindahan alam sambil menjaga kelestariannya,” kata seorang pengelola wisata.
Dengan pesonanya yang memikat, Air Terjun Haratai semakin menjadi tujuan favorit bagi para pencinta alam dan petualang yang ingin menikmati keindahan alam Kalimantan Selatan.
Air Terjun Haratai menjadi salah satu air terjun di Kalimantan Selatan yang bentuknya unik. Aliran air terjun di sini memiliki tiga tingkat, berbeda dengan air terjun pada umumnya yang hanya memiliki satu.
Pengunjung bisa merasakan wisata alam di sini dengan tarif yang terjangkau. Bagi pengunjung yang malas trekking menuju spot air terjun, bisa memakai jasa ojek di sekitar jalur trekking agar tidak lelah menyusuri jalannya.
Air Terjun Haratai berada di Haratai, Kec. Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan 71282.
Wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WITA.
Adapun harga tiket masuknya dibanderol hanya Rp10.000 per orang.
Berikut adalah daya tarik air terjun ini yang perlu diketahui.
1. Air Terjun Tingkat 3
Mengutip dari situs hulusungaiselatankab.go.id, air terjun ini bertingkat tiga dengan ketinggian masing-masing kurang lebih 13 meter. Di bawahnya terdapat telaga yang dapat digunakan untuk mandi atau sekadar berendam.
Air terjun ini memiliki kondisi jernih, sejuk, dan bersih.
2. Area Camping
Di sini tersedia area camping bagi pengunjung yang ingin bermalam di sekitar air terjun. Biaya untuk camping di sini, yaitu Rp50.000 per orang dan mendapatkan satu gazebo untuk bersantai.
3. Fasilitas Memadai
Fasilitas di tempat ini sudah memadai, seperti disediakan gazebo, toilet, anak tangga khusus, jembatan, serta area camping dan warung-warung makan.
Pengunjung tidak perlu khawatir saat berwisata di sini karena jika lapar, ada penjual makanan. Sedangkan jika ingin buang air, telah disediakan toilet yang layak.
4. Jasa Ojek Motor
Bagi pengunjung yang malas trekking ataupun kondisi fisik tidak memungkinkan untuk melakukannya, bisa menyewa jasa ojek motor pulang pergi dengan ongkos Rp80.000 per perjalanan.
Dengan demikian, pengunjung bisa tetap menikmati keindahan air terjun tanpa perlu capek berjalan jauh melewati trek yang agak menanjak.
Air Terjun Haratai menjadi alternatif wisata alam murah yang menawarkan banyak hal menarik. Pengunjung bisa berendam, menikmati keindahan air terjun, hingga camping di sini.
Populer
Di antara sejumlah obyek wisata air terjun tersebut, Air Terjun Haratai terbilang cukup populer sehingga menjadi magnet wisatawan. Selain pemandangannya masih asri, lokasinya juga lebih mudah dijangkau. Akses menuju lokasi obyek wisata itu sudah cukup baik, terutama dari Banjarmasin sampai Loksado yang nyaman dilalui kendaraan roda empat. Namun, dari Loksado menuju lokasi obyek wisata Air Terjun Haratai hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Medan yang dilalui juga cukup ekstrem.
Jalan sepanjang 9 kilometer itu yang mendaki dan menurun dengan kecuraman diperkirakan hingga 60 derajat. Lebar jalan di beberapa titik tak lebih dari 1,5 meter, dengan jurang atau sungai di salah satu sisinya. Jalan itu pun berbatu-batu karena betonnya sudah sangat hancur. Empat jembatan gantung dan beberapa jembatan lainnya juga mulai rusak dan bergoyang saat dilintasi. Melewati jalan itu sangat cukup memacu adrenalin
