RujukanDesa.com- Polri dan TNI terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di Bojonegoro, dengan fokus utama hingga ke tingkat pedesaan. Salah satu inisiatif terbaru yang dilaksanakan adalah menggandeng kelompok tani dan masyarakat umum dalam pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk kegiatan perkebunan. Program ini bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat setempat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.
Salah satu contoh implementasi program ini dapat dilihat di Desa Sidomulyo, yang dimulai oleh Polsek Kedungadem. Bersama dengan petani dan warga setempat, anggota Polsek turut serta dalam penanaman bibit sayuran. Kapolsek Kedungadem, Iptu Sholeh, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pekarangan rumah yang kosong menjadi lahan yang produktif, menghasilkan pangan bergizi bagi masyarakat. “Kami mengajak warga untuk bersama-sama memanfaatkan pekarangan mereka menjadi lahan pangan bergizi. Kami akan membantu dengan menyediakan bibit sayuran dan berkolaborasi dengan penyuluh pertanian untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” ungkap Sholeh pada Rabu (4/12/2024).
Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di seluruh desa di Kecamatan Kedungadem. Diharapkan, dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan bertani, program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah dapat terwujud secara efektif. “Kami ingin kegiatan bertani ini mendukung ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah, serta sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambah Iptu Sholeh.
Program ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara Polri, TNI, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih mandiri. Melalui pemberdayaan pekarangan rumah sebagai lahan produktif, diharapkan ekonomi masyarakat akan semakin tumbuh, dan ketahanan pangan di tingkat desa akan semakin terjamin.