News  

Polri Gelar Pelatihan Penggerak Ketahanan Pangan Nasional

Polri menggelar pelatihan "Polisi Penggerak Ketahanan Pangan" pada Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

RujukanDesa.com — Polri menggelar pelatihan “Polisi Penggerak Ketahanan Pangan” dengan melibatkan lebih dari 6.600 personel dari seluruh Indonesia. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Mulai digelar pada Rabu (4/12/2024), pelatihan ini berlangsung hingga Jumat (6/12/2024), dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan YouTube Streaming, memastikan jangkauan yang luas ke seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.

Brigjen Polisi Langgeng Purnomo, Karo Binkar SSDM Polri, yang juga menjabat Wakil Ketua Posko Gugus Tugas Polri, menegaskan bahwa Polri memiliki peran yang lebih luas dalam menjaga stabilitas negara. “Polri bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Pelatihan ini memiliki tujuan strategis untuk membekali peserta dengan kompetensi khusus dalam program pekarangan pangan bergizi. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Dalam implementasinya, Polri berperan sebagai fasilitator yang mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini, bukan sebagai petani, namun sebagai penggerak yang memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka.

Polri berharap, melalui program ini, masyarakat dapat menjadi lebih mandiri, tangguh, dan berdaya dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. Brigjen Langgeng Purnomo menambahkan, “Program ini adalah kontribusi nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap keberlanjutan program ini dapat memberdayakan masyarakat secara mandiri, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan pangan di masa depan.”

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tentang ketahanan pangan, tetapi juga mengajarkan berbagai hal penting, seperti peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, studi kasus terkait penerapan pekarangan pangan bergizi, serta perencanaan strategis yang diperlukan dalam pengelolaan desa. Peserta juga diberikan pelatihan tentang simulasi pemetaan desa untuk menentukan prioritas program, kepemimpinan dalam komunitas pedesaan, dan cara-cara untuk melakukan monitoring serta evaluasi program. Materi lainnya meliputi sustainable development dan penyusunan roadmap keberlanjutan program, yang menjadi bagian penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di setiap desa.

Pelatihan ini juga merupakan bentuk komitmen Polri dalam menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan mandiri, dengan pendekatan yang inovatif terhadap ketahanan pangan. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan tentang pentingnya pengelolaan pekarangan yang bisa menghasilkan pangan bergizi di setiap rumah tangga. Dengan dukungan penuh dari jajaran Polri, program ini dipastikan akan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yang sedang berlangsung, memberikan pemahaman manajerial mengenai ketahanan pangan. Sedangkan tahap kedua yang akan dilaksanakan pada Januari 2025 akan berfokus pada mekanisme teknis dan melibatkan narasumber dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa. Dalam tahap kedua, peserta akan dibekali dengan kemampuan untuk merancang dan melaksanakan program ketahanan pangan di tingkat desa, serta menghadapi tantangan yang ada dalam pengimplementasian program tersebut.

Dengan partisipasi ribuan polisi dari seluruh Indonesia, pelatihan ini diharapkan dapat membangun sebuah jaringan yang solid antara Polri dan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini juga menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga berperan besar dalam pengembangan ekonomi masyarakat, serta mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di setiap wilayah.

Inovasi yang diterapkan dalam pelatihan ini membuka jalan bagi Polri untuk menjadi garda terdepan dalam penggerak ketahanan pangan di Indonesia. Sebagai bagian dari kepolisian yang dekat dengan masyarakat, Polri memiliki peran penting dalam memastikan bahwa program ketahanan pangan tidak hanya sukses di tingkat kebijakan, tetapi juga dapat direalisasikan dengan efektif di lapangan.