News  

Polisi Sidoarjo Ajak Warga Tanam Sayuran Hidroponik Mandiri

Hasil panen sayuran hidroponik dibagikan ke warga yang isoman (Foto: Charoline Pebrianti)

RujukanDesa.com- Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicetuskan Presiden Republik Indonesia, kepolisian di Sidoarjo mengajak warga untuk memanfaatkan lahan terbatas di perumahan untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik. Inisiatif ini dilaksanakan di Perumahan MCA, Desa Sukorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo, setelah program ketahanan pangan dicanangkan oleh Presiden.

Kapolsek Candi, Kompol Eka Anggriana, menjelaskan bahwa bersama pemerintah Desa Sukorame, pihaknya berupaya memperkuat ketahanan pangan lokal dengan menanam sayuran hidroponik, yang diharapkan menjadi solusi inovatif bagi warga untuk memanfaatkan lahan sempit di perumahan.

“Program ini merupakan upaya unggulan untuk menciptakan sumber ketahanan pangan yang produktif, meskipun lahan yang tersedia terbatas,” ujar Eka di perumahan MCA, Rabu (11/12/2024).

Di lokasi tersebut, 70 titik penanaman hidroponik dikelola secara swadaya oleh warga dengan bantuan Bhabinkamtibmas dan berbagai instansi terkait. Penanaman ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan bagi warga, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru melalui pengelolaan secara mandiri.

“Walau lahan terbatas, kreativitas warga mampu mengubah ruang yang semula tidak produktif menjadi lahan hijau yang bermanfaat,” tambah Eka.

Kepala Desa Sukorame, Rochmanu, turut menyatakan bahwa program hidroponik ini akan disinergikan dengan BUMDes untuk memperkuat manajerial dan pengembangan. Saat ini, program ini juga dijadikan sarana edukasi bagi warga lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.

Sayuran hidroponik yang dipanen dalam waktu 14 hari ini bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi ibu rumah tangga, yang dapat mengolahnya menjadi berbagai produk sehat seperti puding dan es krim. “Hasilnya tak kalah dengan sayuran yang ditanam secara konvensional,” tandas Rochmanu.