News  

Polisi Bagikan Bibit dan Tanam Jagung di Rembang-Pasuruan

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pasuruan Tanam Jagung di Rembang dan Wonorejo (int)

RujukanDesa.com- Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan dengan mengerahkan anggotanya untuk melakukan penanaman jagung di sejumlah lokasi bersama petani setempat. Kali ini, Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, memimpin langsung aksi penanaman bibit jagung di wilayah Rembang dan Wonorejo.

Dalam kegiatan yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Teddy secara simbolis menyerahkan bibit jagung kepada para petani. Setelah itu, ia bersama Bhayangkari, anggota Polri, personel TNI, dan petani setempat melakukan penanaman bibit di lahan seluas satu hektar. Penanaman ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan dan swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan dengan cara sederhana, yakni melalui penanaman jagung,” ujar Teddy dalam sambutannya, Sabtu (9/11/2024).

Teddy juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga bagian dari upaya Polri untuk membantu petani mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, terutama dalam meningkatkan hasil panen.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rembang, Slamet, menambahkan bahwa KTNA Rembang membawahi 86 kelompok tani dengan komoditas utama selain jagung, yakni bunga sedap malam dan mangga. Slamet menekankan bahwa kelangkaan pupuk subsidi untuk bunga sedap malam sangat memberatkan petani.

Dalam acara tersebut, Kapolres Pasuruan memberikan bingkisan berupa paket sembako kepada masyarakat Desa Pejangkungan sebagai bentuk dukungan sosial.

Selain itu, secara simbolis, Kapolres menyerahkan bibit jagung kepada Ketua Gapoktan dan melakukan penanaman bibit jagung bersama Bhayangkari di lahan seluas sekitar satu hektar. (Red)

Apresiasi dari Petani dan Masyarakat

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan petani setempat. Ketua Gapoktan Desa Pejangkungan,  mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Polres Pasuruan. Ia menyebutkan bahwa petani sering menghadapi kendala seperti kekurangan pasokan air dan pupuk. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan bibit jagung ini. Semoga hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rembang, Slamet, yang membawahi 86 kelompok tani di daerah tersebut, menambahkan bahwa selain jagung, petani di wilayah Rembang juga menghadapi kendala kelangkaan pupuk subsidi untuk tanaman bunga sedap malam. “Semoga ada solusi untuk masalah pupuk yang sedang kami hadapi,” ujar Slamet.

Bantuan Sosial untuk Masyarakat

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, Kapolres Pasuruan juga memberikan bingkisan berupa paket sembako kepada masyarakat Desa Pejangkungan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak oleh situasi ekonomi dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Dengan inisiatif ini, Polres Pasuruan terus memperlihatkan kepeduliannya dalam mendukung sektor pertanian serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara polisi, petani, dan berbagai pihak untuk mewujudkan swasembada pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan membantu petani dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi, terutama dalam hal peningkatan hasil pertanian dan pendampingan teknis.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian lokal, serta mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan di tingkat daerah.