RujukanDesa.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan dua Desa Wisata untuk menampung para penonton kejuaraan MotoGP di Lombok Tengah pada 27-29 September 2024 mendatang.
Dua desa yang digadang-gadang untuk menampung para tamu dan penonton MotoGP Mandalika yakni Desa Tetebatu dan Desa Kembang Kuning di kaki Gunung Rinjani yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur.
“NTB memiliki 99 desa wisata untuk mengantisipasi penonton MotoGP yang datang karena tidak cukup kamar hotel yang tersedia, terutama di Pulau Lombok,” kata Kepala Dinas Pariwisata Jamaludin Malady, Jumat (2/8).
Kadis Pariwisata, Jamaludin mengatakan jika target wisatawan yang menonton ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencapai 125 ribu orang.
Dimana target wisatawan yang berkunjung tersebut lebih tinggi dibandingkan penonton tahun lalu yang tercatat berjumlah 102.929 orang.
“Ada Desa wisata Nusa Tenggara Barat yang terkenal mewakili Indonesia dalam kancah dunia, di antaranya Desa Tetebatu dan Desa Kembang Kuning di kaki Gunung Rinjani yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur. Kami sudah siap menyambut berbagai perhelatan baik nasional maupun internasional, seperti MotoGP,” ungkap Jamaluddin.
Pemprov NTB telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, serta para pengelola desa wisata agar menyiapkan berbagai fasilitas menginap untuk para penonton MotoGP.
“Setiap desa wisata memikirkan homestay, camping ground, maupun glamping,” kata Jamaludin.
Dari rujukan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Juni 2024 tercatat sebanyak 6.713 orang. Angka itu turun 13,29 persen bila dibandingkan Mei 2024.
Kunjungan wisatawan asing tertinggi menurut regional dari Asia Tenggara dengan 3.553 orang, Eropa dengan 1.691 orang dan Asia (kecuali Asia Tenggara) dengan 888 orang. Rata-rata lama menginap para wisatawan di hotel bintang tercatat selama 1,84 hari. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 0,06 hari dibandingkan Mei 2024 sebesar 1,78 hari.
Sedangkan, rata-rata lama menginap wisatawan di hotel non bintang pada Juni 2024 selama 1,58 hari dan memiliki nilai yang sama jika dibandingkan dengan data Mei 2024 selama 1,58 hari.
