Rujukandesa.com, Takalar — Warga di Desa Panyangkalang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar patut bangga punya pemimpin muda dan tampan di desanya itu.
Namanya Ahmad Saban. Tubuhnya yang masih kuat dan berbadan kekar kini menjabat sebagai kepala desa di sana.
Dia dipilih kemudian dilantik pada tahun 2016 lalu yang saat itu Ahmad masih berusia 27 tahun. Ada lima calon yang saat itu menjadi lawannya.
Namun berkat kegigihan Ahmad dibantu dengan relawan dan doa orang tua, akhirnya dia terpilih menjadi Kepala Desa Panyangkalang hingga saat ini.
“Mungkin dengan keinginan untuk bangun desa ini membuat warga di sini mengamanahkan kami memimpin desa ini. Jadi murni dipilih warga melalui pemilihan,” kata Ahmad, Senin (14/12).
Empat tahun pasca dilantik dan mulai bekerja, kini pria bersuara lantang ini telah menginjak usia 31 tahun.
Sudah ada beberapa program yang telah dia jalankan dan telah dirasakan oleh masyarakatnya. Diantaranya bank sampah dan panggung internet gratis untuk siswa dan mahasiswa, Usaha Desa Melalui Bumdes Pengolahan Air Bersih, Inovasi pembangunan Lapagan Futsal dan Internet Desa.
Sebelum menjadi kepala desa, Ahmad pernah aktif di dunia kampus selama masih menjalankan studi di Universitas 45, yang kini telah menjadi Universitas Bosowa (Unibos).
Pria kelahiran tahun 1989 ini kuliah di jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Sosial dan Politik. Serta pernah aktif di beberapa organisasi lainnya sejak tahun 2007.
“Sudah empat tahun saya jadi kades di sini. Tentu selama ini ada yang pro dan kontra. Tapi memang awalnya ada dorongan warga untuk maju di Pilkades,” tambahnya.
Saat mulai berkampanye, Ahmad mengaku tak punya biaya sepeser pun untuk perkenalan diri ke warganya.
Apalagi Ahmad saat itu masih belum memiliki pekerjaan tetap. Ahmad masih pulang dan pergi ke Kota Makassar saat ada panggilan pekerjaan, dari beberapa rekannya di sana.
“Saya tidak punya tabungan satu rupiah pun untuk maju di Pilkades. Jadi anggaran untuk kampanye berasal dari bantuan teman saya,” pungkas ayah dua anak tersebut.
