Menelisik Indahnya Alam dan Uletnya Pengrajin Tenun di Desa Rinding Allo

Rongkong, Luwu Utara.

RujukanDesa.com — Desa Rinding Allo, yang terletak di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan warisan budaya yang kaya, Rinding Allo menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Desa Rinding Allo bakal menjadi cerita indah bagi para pelancong dan pencinta travelling. Hamparan sawah yang tertata rapih dan dara sejuk membawa kita kesuasana desa yang asri nan indah.

Desa Rinding Allo terletak 82,1 km dari Ibukota Kabupaten Luwu Utara, Masamba ini adalah adanya wisata buatan yang menyajikan konten kreatif. Ini dipadukan dengan wisata agro. Menawarkan atraksi bercocok tanam, mulai cara tanam hingga panen.

Komoditas sayuran dan buah-buahan dataran tinggi ini menjadi sensasi tersendiri. Karena, hasil bumi yang segar ini dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Ada cabai, tomat, alvokad, strowbery dan tanaman hortikultura lainnya. Ada wisata buatan, ada pula wisata budaya.

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Rinding Allo adalah lanskap alamnya yang menakjubkan. Terletak di dataran tinggi, desa ini dikelilingi oleh pegunungan hijau dan hutan yang rimbun. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang memikat saat trekking melalui jalur-jalur alam yang sudah ditata dengan baik.

Tidak hanya itu, Desa Rinding Allo juga terkenal dengan Kain Tenun Rongkong, bahkan merambah di kancah Internasional.

Perempuan desa yang menenun di Dusun Salurante, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara ini masih bisa dihitung jari. Namun menunun di sana merupakan warisan lelulur dan diajarkan secara turun-temurun.

Tomakaka Rongkong, Bata Manurun mengatakan, tenunan merupakan ciri khas budaya Rongkong. Bahkan sejumlah motif pembuatan kain pun memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Rongkong,

“Para pengrajin tenunan adat Rongkong tinggal dihitung jari,” kata Bata.

Bata mengatakan, tenunan adat Rongkong terdiri dari enam motif. Yaitu Ulu Karua, Sekong Sirenden Sipomandi, Lampa-lampa, Rundun Lolo, Pori Lonjong, dan Pori Situtu.

Tenun dan Batik dari Rongkong kini mulai popular, hal itu tak lepas dari upaya keras pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Utara dalam melestarikan dan mempromosikan tenun dan batik rongkong.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menjadikan Batik Rongkong sebagai seragam resmi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan.

Pemerintah Provinsi Sulsel juga memilih Tenun Rongkong Luwu Utara salah satu jenis kerajinan dan kesenian untuk di dorong peningkatan kualitas produk kerajinan wilayahnya agar bisa lebih inovatif dan bersaing di kancah global.

Dimana baru-baru ini Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Portugal Rudy Alfonso di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, bahkan melakukan Kerjasama dalam sektor bisnis. Beberapa produk unggulan lokal seperti aneka kerajinan dan hasil pertanian akan coba dipasarkan di negara tersebut.

Salah satu yang akan dipasarkan Pemprov Sulsel di negara Uni Eropa yakni Tenun Rongkong asal Luwu Utara.

Setiap tahunnya juga Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong menggelar festival budaya yang melibatkan seluruh masyarakat. Festival ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya lokal, tetapi juga mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti lomba masak makanan tradisional dan pameran kerajinan tangan.

Desa Wisata Rinding Allo tidak hanya fokus pada aspek pariwisata, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan Sektor industri kerajinan tangan. Selain itu program-program pelestarian alam, seperti reboisasi dan pengelolaan sampah, diterapkan untuk memastikan bahwa keindahan alam Rindingallo tetap terjaga untuk generasi mendatang. Selain itu, masyarakat setempat dilibatkan dalam setiap kegiatan pariwisata, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari sektor ini.

Dengan segala pesona alam, budaya, dan keramahan penduduknya, Desa Wisata Rinding Allo di Kabupaten Luwu Utara menjadi destinasi yang layak dikunjungi. Baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, Rindingallo menawarkan pengalaman yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Bagi Anda yang mencari liburan yang berbeda, Rinding Allo adalah pilihan yang tepat untuk menikmati keindahan dan keunikan Indonesia.