News  

Longsor di Rancahaur, Jalan Trans Banten-Bogor Terputus

Hujan dengan intensitas deras memicu longsor di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/11) sore. Ilustrasi (Fandi Akbar/detikcom)

RujukanDesa.c0m- Sebuah bencana longsor yang terjadi pada Rabu (5/11/2024) telah menyebabkan jalan utama Trans Banten-Bogor terputus di kawasan Desa Karang Tengah, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Longsoran material tanah dan bebatuan menutup seluruh badan jalan di titik KM 37, yang menghubungkan Kota Bogor dengan Banten.

Kejadian tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, yang menyebabkan lereng di kawasan Rancahaur, Desa Karang Tengah, tidak mampu menahan beban air. Material longsoran menutupi hampir seluruh bagian jalan, menghalangi akses kendaraan baik dari arah Banten menuju Bogor maupun sebaliknya.

Evakuasi dan Penanganan Longsor

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Polres Bogor, serta petugas Pekerjaan Umum (PU) langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan. Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa proses pembersihan material longsor masih berlangsung dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam hingga jalan bisa kembali dibuka.

“Petugas sudah berada di lokasi dan melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutupi jalan. Kami juga memastikan untuk mengutamakan keselamatan para petugas dan warga sekitar. Untuk sementara, arus lalu lintas terpaksa dialihkan,” kata Iwan, Rabu malam.

Akses Alternatif

Akibat longsor ini, jalur Trans Banten-Bogor terputus, mempengaruhi mobilitas ribuan kendaraan yang melintasi jalur tersebut, baik untuk angkutan barang maupun perjalanan antarwilayah. Pemerintah Kabupaten Bogor bersama pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk kendaraan agar dapat terus melanjutkan perjalanan, meskipun perjalanan memakan waktu lebih lama.

Bagi pengguna jalan yang hendak melintasi jalur tersebut, pihak berwenang menghimbau agar mengikuti rambu-rambu yang ada dan mengikuti petunjuk arah dari petugas yang berjaga di titik-titik pengalihan arus.

Dampak Bagi Warga Desa Karang Tengah

Warga Desa Karang Tengah, yang tinggal di sekitar kawasan longsor, juga terdampak. Beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi longsor mengalami kerusakan ringan akibat runtuhnya material tanah, namun tidak ada korban jiwa. Warga setempat mengungkapkan kecemasan akan terus terjadinya longsor susulan jika hujan deras terus berlangsung.

Salah satu warga setempat, Budi Santoso (42), menyatakan, “Kami sudah sering khawatir kalau hujan deras, karena tanah di sini sudah sangat labil. Semoga segera bisa dibersihkan agar jalan kembali normal.”

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Seiring dengan kejadian ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Bogor dan sekitarnya, mengingat potensi hujan lebat yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam lainnya, seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang.

Pemerintah setempat juga meminta warga untuk menghindari daerah-daerah rawan longsor dan selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca yang diberikan oleh otoritas terkait.

Upaya Pemulihan dan Perbaikan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan bahwa pasca-bersihnya material longsor, pihaknya akan segera melakukan perbaikan permanen pada jalan yang terdampak, guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, langkah-langkah mitigasi bencana, seperti penanaman vegetasi dan penguatan struktur tanah, juga akan dipertimbangkan untuk menjaga kestabilan lereng di daerah tersebut.

Pada video lainnya, terlihat permukaan jalan dari beton retak di banyak titik dan juga ada yang longsor. Petugas BPBD Kabupaten Tangerang, kepolisian, hingga pemadam kebakaran (damkar) sudah datang ke lokasi untuk memastikan kondisi.

“Aman terkendali tidak ada korban jiwa mau pun korban kendaraan,” katanya.

Jalan Rancahaur menghubungkan Desa Karang Tengah kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang dengan Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga masih khawatir dengan kondisi debit air di sungai.

“Warga mengkhawatirkan dengan kondisi air Sungai Cimanceuri yang debit airnya meningkat,” katanya.

Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan jalur Trans Banten-Bogor dapat segera dibuka kembali untuk kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi dampak dari terputusnya akses utama tersebut.