News  

Keren, Desa Berbasis Digital Ditengah Hutan

Rujukandesa.com — Digitalisasi bukan lagi merupakan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan, bahkan ditengah hutan sekalipun, pelayanan masyarakat berbasis digital dapat dilakukan.

Seperti Desa Peramun di Pulau Bangka Belitung yang berlokasi di satu kawasan ekonomi khusus (KEK) yakni Pantai Tanjung Kelayang. Dari KEK ini perekonomian masyarakat sekitar diharapkan bisa meningkat.

Selain pantai, Bangka Belitung juga memiliki Desa Wisata yang dapat menjadi pilihan destinasi wisata, salah satunya Desa Wisata Bukit Peramun Belitung.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Desa PDTT, Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati Bukit Peramun Belitung ini memiliki keunikan yang secara tidak langsung menarik antusiasme wisatawan untuk berkunjung. Bukit Peramun berasal dari banyaknya tanaman lokal yang sering diramu oleh masyarakat menjadi obat-obatan.

Desa ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat. Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto antara lain berupa rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar dan mobil terbang.

Selain itu, Desa Peramun juga dikenal sebagai desa berbasis digital, karena keberhasilan pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun, dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).