Final PKT-GAMA BCC 2024 Usung Tema Ketahanan Pangan

PKT-GAMA BCC 2024 merupakan platform penting yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi mahasiswa. Selain itu, kompetisi ini juga berfokus pada pengembangan ide-ide orisinal yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada pembangunan Indonesia di berbagai sektor, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan. Kompetisi ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu berperan sebagai pemimpin dan inovator di dunia bisnis maupun industri. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, PKT-GAMA BCC telah berkembang pesat, menjadi ajang yang sangat dinamis dan relevan dalam mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan global.

Menurut F Purwanto, Direktur Operasi Pupuk Kaltim, PKT-GAMA BCC 2024 adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, cakap, dan kompetitif. “Kami menerapkan visi ini melalui program lima tahun yang mendorong kolaborasi antara sektor korporat dan akademis. Salah satu contohnya adalah kemitraan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang kami harap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pendidikan dan penelitian di Indonesia,” ujar F Purwanto.

Lebih jauh, Purwanto menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, PKT-GAMA BCC telah berkembang menjadi sarana yang efektif bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan analitis, keterampilan pemecahan masalah, serta kemampuan untuk berkolaborasi dalam tim. Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga sebagai kesempatan berharga bagi para peserta untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi masalah nyata yang dihadapi oleh dunia bisnis dan industri. Inilah yang membuat PKT-GAMA BCC berbeda, karena ajang ini bukan hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada penerapan praktis dari ide-ide yang relevan dengan tantangan masa depan.

Pada edisi kali ini, PKT-GAMA BCC mengangkat tema yang sangat relevan dengan isu global dan nasional saat ini, yakni “Indonesia Food Sustainability” (Keberlanjutan Pangan Indonesia). Tema ini mencerminkan perhatian besar terhadap isu ketahanan pangan, yang semakin menjadi sorotan penting di tengah dinamika global yang terus berkembang. Indonesia, sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan global. Dengan kondisi iklim yang terus berubah dan tantangan ekonomi yang tidak menentu, menjaga ketahanan pangan tidak hanya melibatkan aspek produksi, tetapi juga distribusi, aksesibilitas, dan keberlanjutan. Inilah alasan mengapa tema ini sangat penting, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berfokus pada ketahanan pangan dan keberlanjutan.

Purwanto menambahkan, “Menjaga ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks menjadi prioritas utama bagi Indonesia. Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga tentang bagaimana memastikan bahwa pangan dapat terdistribusi dengan baik, mudah diakses oleh masyarakat, dan mampu bertahan dalam jangka panjang.” Pupuk Kaltim, sebagai perusahaan yang sangat berperan dalam sektor pertanian, terus meningkatkan kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan, baik di tingkat nasional maupun global. Perusahaan ini terus berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan terkait dengan keberlanjutan pangan, seperti perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi global, dan pola konsumsi yang semakin berubah.

Di babak final PKT-GAMA BCC 2024, lima tim terbaik dari masing-masing kategori berhadapan dalam adu ide dan solusi di hadapan para juri yang kompeten. Tim-tim ini telah melalui proses seleksi ketat dan berhasil menunjukkan potensi luar biasa dalam merumuskan solusi bagi isu-isu bisnis dan industri yang penting. Pada kategori Graduate, finalis yang bersaing adalah 3mpower dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Aquator dari Osnabruck University of Applied Sciences, Food-Forward dari Monash University Indonesia, Semua Rempah Indonesia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Visionaries dari Universitas Indonesia (UI). Sementara itu, di kategori Undergraduate, lima tim finalis yang memperebutkan gelar juara adalah Bisa Bisa dari UGM, EcoTechpreneur dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, GrowthUp dari University of the Philippines-Diliman, KL Foodie dari National University of Singapore, dan Nyubi Nyoba dari Telkom University.

Kompetisi ini juga menunjukkan bagaimana mahasiswa dari berbagai universitas ternama di dunia dapat saling bertukar ide dan mengembangkan solusi yang inovatif untuk tantangan yang ada. Setiap finalis membawa ide-ide yang tak hanya ambisius, tetapi juga terukur dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan, terutama di bidang ketahanan pangan dan keberlanjutan. Keberagaman tim peserta yang berasal dari berbagai negara menunjukkan betapa pentingnya kerja sama global dalam menyelesaikan masalah yang bersifat lintas negara.

Secara keseluruhan, PKT-GAMA BCC 2024 menjadi ajang yang sangat berharga bagi para peserta untuk mengasah keterampilan mereka dalam memecahkan masalah kompleks dan memberikan kontribusi positif terhadap masa depan Indonesia. Kompetisi ini sekaligus menjadi bukti nyata dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga siap menghadapi perubahan global yang cepat dan penuh tantangan. Dengan tema yang relevan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, PKT-GAMA BCC 2024 telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan dan dunia bisnis di Indonesia.