RujukanDesa.com- Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, menggelar kampanye yang penuh semangat di Lapangan Sepakbola Desa Sialagundi, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Minggu (17/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Edy mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan program swasembada pangan jika dirinya terpilih sebagai gubernur Sumatera Utara.
“Saya datang ke Palas ini untuk menyapa masyarakat dan berharap mereka memberikan dukungan kepada saya. Bersama-sama, kita akan membangun sektor pertanian dan peternakan di Sumatera Utara, agar provinsi ini dapat mencapai swasembada pangan,” ujar Edy Rahmayadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11/2024).
Edy menjelaskan, program swasembada pangan yang diusungnya sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam hal pangan dalam waktu empat tahun ke depan. Untuk itu, Edy telah menyiapkan berbagai inisiatif guna mendukung sektor pertanian di Sumut, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur pertanian. Langkah-langkah yang akan diambil mencakup penyiapan lahan pertanian, penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, serta penataan distribusi hasil pertanian yang lebih efisien.
Edy juga menyoroti potensi besar Kabupaten Palas di sektor peternakan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sumatera Utara (USU), Edy mengungkapkan bahwa rumput di Palas memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pakan ternak. “Rumput di sini adalah yang terbaik. Ini bukan hanya klaim politik, tetapi hasil survei dari ahli-ahli yang sudah melakukan riset. Rumput ini kaya nutrisi dan sangat baik untuk pakan ternak,” terang Edy.
Lebih lanjut, Edy mengingatkan bahwa pada masa penjajahan Belanda, Palas dikenal sebagai padang rumput yang luas dan subur, yang banyak dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan. “Pada zaman Belanda, Palas ini bukan kebun sawit, melainkan padang rumput yang luas yang dimanfaatkan untuk beternak. Ini adalah potensi yang luar biasa, dan saya berencana mengembalikan Palas sebagai pusat peternakan seperti pada masa itu,” pungkas Edy, yang juga merupakan mantan Panglima Kostrad.
Dengan tekad yang kuat dan pemahaman mendalam terhadap potensi lokal, Edy Rahmayadi berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di Sumatera Utara, demi kesejahteraan masyarakat dan kemandirian pangan provinsi ini di masa depan.
Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri Sagala, bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030, akan melaksanakan program-program linier dengan Presiden Prabowo membawa Indonesia mencapai swasembada pangan dalam empat hingga tahun ke depan.
“Saya datang ke Palas ini, ingin menyapa masyarakat dan masyarakat mau memilih saya. Mari kita bangun pertanian dan peternakan untuk menjadikan Sumut ini, swasembada pangan,” kata Edy Rahmayadi.
Kemudian, Edy Rahmayadi menilai Palas memiliki potensi besar di sektor peternakan. Apa lagi, berdasarkan riset dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sumatera Utara (USU) rumput di Kabupaten mengandung nutrisi yang baik, untuk pangan ternak.
“Rumput ini adalah rumput yang terbaik, tadi saya katakan ada ahli-ahli survei, bukan survei politik ini. Rumput ini, penuh nutrisi,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa dulu Belanda menentukan Palas ini, padang yang luas untuk ternak bukan untuk kebun sawit. Sehingga rumput ini, berpotensi untuk mengembangkan ternak di Kabupaten Palas ini.
“Rumput di sini, dengan rumput di Medan sama-sama rumput. Tapi nutrisinya, berbeda itulah yang didapatkan oleh ahli-ahli saat itu 4 tahun yang lalu, sini akan saya jadikan tempat ternak seperti yang pernah dilakukan oleh Belanda,” ucap Edy Rahmayadi.
Tokoh Masyarakat Sumut, Rahudman Harahap mendukung program-program Edy Rahmayadi membawa Sumut sukses dalam pengembangan swasembada pangan kedepannya. Karena akan linier dengan program dari pemerintah pusat.
“Program pemerintah, beliau akan melakukan langkah-langkah bagaimana program swasembada pangan ini, akan menjadi perhatian beliau,” sebut Rahudman.
Rahudman mengatakan bila terpilih menjadi Gubernur Sumut untuk periode kedua, tentu tidak hanya pertanian alat pertanian. Termasuk bagaimana pupuk itu, sampai ke rakyat tidak dengan permainan-permainan lagi.
“Saya Yakinlah percaya waktu beliau ke depan akan sebesar-besarnya, menjadi perjanjian dia bagaimana untuk bisa menciptakan masyarakat kita ini jadi sejahtera,” ucap mantan Walikota Medan itu.