Rujukandesa.com — Dalam proses pengelolaan komoditas jagung, sejauh ini masih banyak menggunakan tenaga manusia walaupun teknologi sudah canggih. Dalam menjalankan mesin penggiling dasar (Dros) untuk memisahkan jagung dari tongkolnya, masih membutuhkan banyak tenaga manusia.
Aktivitas ini banyak ditemui di pedesaan, contohnya di Desa Sumabu Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, merupakan desa dengan potensi perkebunan jagung yang besar. Hampir 80% masyarakatnya adalah petani jagung, Minggu (23/1/2021).
Pada saat musim panen tiba, petani lokal dulunya menggunakan alat dari luar desa untuk menggiling jagung mereka. Namun ada beberapa kendala yang dialami para petani saat panen tiba, terkadang tak ada alat yang masuk ke desa karena musim panen bersamaan di desa lain.
Melihat potensi desa dan keresahan masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sumabu,Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan yaitu menyediakan jasa berupa alat penggiling dasar (dros) yang dibutuhkan oleh petani sekaligus memberi peluang kerja bagi mereka yang tak punya pekerjaan.
“Dengan adanya dros yang dikelola melalui BUMDes Surya Kinawa, selain memberi upah kepada para pekerja lokal dan pengurus BUMDes hasilnya juga akan tertampung dan menjadi penghasilan di desa,” ujar Kepala Desa Sumabu, Muhammad Islam, Senin (18/01/21).
Lebih lanjut Muhammad Islam menjelaskan, penghasilan dari BUMDes nantinya akan menjadi penghasilan desa dan dana tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat atau petani dalam bentuk pembangunan atau pengembangan usaha-usaha baru yang akan menyerap tenaga kerja baru.
Sementara itu, Ketua BUMDes Surya Kinawa, Hesti Nusawati juga menuturkan bahwa dari usaha desa yang mereka lakukan, selama ini mendapat dukungan penuh dari kepala desa, bahkan dalam proses manajemen yang mereka lakukan, kepala desa juga terlibat memberikan pembinaan, hingga sampai pada pelaksanaan teknis mereka tetap melakukan konsultasi dengan kepala desa.
Selama ini kepala desa dan semua kepala dusun selalu aktif memberi kami dukungan dan membantu merealisasikan usaha-usaha BUMDes. Semoga masyarakat senantiasa memberikan kepercayaan kepada BUMDes, sehingga kita mampu melahirkan perputaran ekonomi di dalam desa dan dapat menyejahterakan masyarakat,” harapnya.
