RujukanDesa.com- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, mengajak jajaran Kemendes untuk mengurangi kegiatan di hotel dan lebih berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam sebuah pernyataan, Yandri menekankan pentingnya mendalami kondisi masyarakat dengan menginap di desa-desa dan melakukan kegiatan di kebun.
“Daripada berkumpul di hotel, mari kita hadir di tengah masyarakat. Menginap di desa atau di kebun akan memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan mereka dan tantangan yang dihadapi,” ujar Yandri dalam rapat koordinasi dengan para pejabat Kemendes.
Menteri Yandri menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga mendukung program pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan beraktivitas di desa, jajaran Kemendes dapat lebih memahami kebutuhan dan potensi daerah, serta merumuskan program yang lebih tepat sasaran.
Tujuannya adalah menunjukkan kondisi nyata dari wilayah-wilayah yang dinilai tertinggal.
“Nanti para perusahaan atau para pendonor, NGO, nanti kita bareng-bareng nginap di desa. Nanti saya temani teman-teman perusahaan. Itu enggak perlu nginep di hotel. Saya bisa nginep di kebon, saya bisa nginep di sawah, saya bisa nginep di rumah-rumah penduduk, biar kita angkat jiwa-raganya itu bahwa orang desa bisa maju ya,” ungkap Yandri dalam sambutannya di acara Expose Program untuk model percepatan PPDT di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Tak hanya itu, dia juga menekankan hal ini bisa juga sebagai pengingat bagi jajarannya untuk tidak memiliki sikap sombong. Dia menyebutkan tugas bagi pejabat kementerian desa, khususnya untuk membuat masyarakat lebih bahagia.
“Jadi kita jangan merasa hebat jadi pejabat. Kita punya tanggung jawab yang besar. Maka saya minta ke keluarga besar Kemendes, tidak ada pejabat yang sombong, tidak ada pejabat yang petantang petenteng,” kata Yandri
“Kita pelayan, kita adalah yang dianugerahi nikmat yang begitu besar, dimuliakan. Maka tugas kita hari ini bagaimana menggeser air mata kemiskinan yang di daratan itu menjadi air mata kebahagiaan, melalui apa? Kerja sama yang hebat,” imbuhnya
Dia turut menjelaskan langkah ini juga sebagai upaya menggugah semangat warga desa. Dia mengatakan rencana ini akan dilakukannya dalam waktu dekat.
“Jadi itu mungkin cara saya nanti untuk menggugah masyarakat desa itu, ayo kita bareng, saya datang kok di desa anda, saya malah nginep. Ayo kita sama-sama, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. Contoh saya marbut masjid bisa jadi menteri, bisa jadi wakil ketua MPR, nah itu yang mau saya bangkitkan semangat anak-anak desa mungkin dengan menginap itu ya,” terang Yandri.
“Saya akan buat mungkin bancakan, makan di daun ya kan dengan anak-anak desa, pemuda pemuda desa. Kita ngobrol aja di malam-malam kan, nah itu akan saya lakukan dalam waktu dekat insyaallah,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran pegawai Kemendes untuk lebih peduli terhadap pembangunan di daerah. Yandri juga menegaskan bahwa kegiatan di desa dan kebun akan memberikan nuansa baru dalam kerja kementerian, menjadikan pengalaman lebih autentik dan bermanfaat.
Inisiatif ini disambut sangat positif oleh sejumlah pejabat dan masyarakat, yang berharap akan dapat membawa perubahan signifikan bagi pengembangan desa-desa di Indonesia. Kegiatan ini juga direncanakan akan dimulai dalam waktu yang dekat, dengan fokus juga pada beberapa daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
