Apa Itu Desa Berpotensi Tinggi ? Ini Cirinya

desa berpotensi tinggi
Ilustrasi (Foto:Tomi S)

RUJUKANDESA.COM – Desa dengan potensi tinggi merupakan pemukiman yang menonjolkan sejumlah aset penting yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Inti dari desa berpotensi tinggi adalah sebuah wilayah yang menyajikan kombinasi faktor alam dan sosial yang siap diolah lebih mendalam.

Seperti yang dilaporkan dalam “Strategi Pengembangan Potensi Desa” (2017) karya Ahmad Soleh, potensi fisik dan nonfisik desa pada hakikatnya menjadi pilar penunjang peran desa sebagai hinterland. Hinterland diartikan sebagai wilayah pedesaan atau perkotaan yang saling terkait secara ekonomi. Desa berpotensi tinggi kemungkinan besar menjadi sumber pangan atau kebutuhan pokok bagi warga perkotaan.

Apa saja cirinya desa berpotensi tinggi? Ciri-ciri desa berpotensi tinggi, menurut Riant Nugroho dan Firre An Suprapto dalam buku “Membangun Desa Wisata” (2021), antara lain:

  1. Berada di Kawasan Subur: Desa ini terletak di wilayah yang subur, memberikan kondisi ideal untuk pertanian dan penghasilan bahan pangan seperti padi, jagung, ketela, kapas, dan tanaman lainnya.
  2. Topografi yang Landai atau Rata: Bentuk muka Bumi di desa berpotensi tinggi cenderung datar atau landai, menciptakan lingkungan yang mendukung sistem transportasi yang berkembang di pedesaan.
  3. Irigasi Teknis: Desa berpotensi tinggi biasanya dilengkapi dengan sistem irigasi teknis, meningkatkan efisiensi pertanian.

Selain itu, desa berpotensi tinggi juga ditandai oleh ketersediaan sumber air yang melimpah, memungkinkan pembangunan sistem irigasi. Lahan pertaniannya sangat subur dan sesuai untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, ketela, kapas, dan lainnya. Topografi yang cenderung landai atau rata memudahkan mobilitas dan distribusi hasil pertanian, memungkinkan masyarakat desa menjual produk mereka ke wilayah perkotaan atau sekitarnya.

Di sisi lain, ciri desa berpotensi sedang termasuk berada di wilayah pertanian yang agak subur, memiliki topografi yang tidak rata, dan irigasinya sebagian besar bersifat teknis dan semiteknis.

Sementara itu, desa berpotensi rendah memiliki wilayah pertanian yang tidak subur, topografi yang cenderung kasar seperti perbukitan, dan ketergantungan yang tinggi pada curah hujan untuk sumber air.

Secara keseluruhan, ciri-ciri desa berpotensi tinggi dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  • Wilayah yang subur
  • Topografi rata, landai, atau datar
  • Cocok untuk irigasi teknis
  • Sumber atau mata air yang melimpah.